- PACITAN Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, kini resmi dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat. Bangunan megah yang sebelumnya digunakan untuk pelatihan tenaga kerja tersebut sudah tidak difungsikan sejak awal tahun ini, seiring dengan tidak turunnya anggaran pelatihan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan, Acep Suherman, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak ada program perekrutan maupun pelatihan kerja sepanjang tahun ini.
“Saat ini memang tidak ada kegiatan pelatihan kerja, jadi gedung BLK tidak digunakan. Karena itu, kita manfaatkan untuk mendukung program percepatan Sekolah Rakyat,” ujar Acep saat dikonfirmasi Berita Jatim melalui sambungan telepon, Jum’at (1/8/2025).
Meski demikian, ia memastikan bahwa seluruh peralatan penunjang pelatihan, seperti mesin perbengkelan, mesin las, dan perlengkapan lainnya masih tersimpan di area BLK. Gedung tersebut kini digunakan bersama antara aktivitas Sekolah Rakyat dan sisa staf Disdagnaker yang masih berkantor di sana.
“Peralatan masih tetap di lokasi. Jadi, gedung dipakai bersama antara Sekolah Rakyat dan staf yang bertugas di BLK,” jelasnya.
Terkait pelatihan keahlian, Acep menambahkan bahwa untuk sementara belum ada kepastian apakah tahun depan akan ada program pelatihan kerja. Namun, jika masyarakat mengusulkan pelatihan, Disdagnaker siap memfasilitasi dengan menggelar pelatihan langsung di desa tempat usulan berasal.
Sebelumnya, Pemkab Pacitan sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait alih fungsi gedung BLK tersebut. Langkah ini dinilai sebagai solusi optimal dalam memanfaatkan aset daerah yang sempat tak difungsikan, sekaligus mendukung pendidikan alternatif melalui Sekolah Rakyat yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah pusat dan daerah. (Akz)
