BPBD Pacitan Siaga Kekeringan, 34 Desa Masuk Zona Rawan

Pacitan (realitapacitan.com) – Memasuki musim kemarau tahun ini, sebanyak 34 desa di Kabupaten Pacitan masuk dalam kategori rawan kekeringan. Data tersebut berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, yang mengacu pada kondisi tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, menyebut desa-desa tersebut tersebar di 12 kecamatan. “Tingkat kerawanannya bervariasi, dari sedang hingga berat. Lokasinya merujuk pada zona merah kekeringan tahun lalu,” ungkapnya, Jumat (8/8/2025).

Meski demikian, Erwin memperkirakan dampak kekeringan tahun ini tidak akan separah tahun lalu. Hal ini karena hingga awal Agustus, hujan masih sesekali turun di beberapa wilayah.

“Prediksi puncak kemarau akan terjadi pada Agustus hingga September, dan awal November sudah memasuki musim hujan. Hingga kini belum ada desa yang mengajukan permintaan dropping air bersih,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, mulai dari tandon, jeriken, hingga empat unit truk tangki air yang siap dikerahkan sewaktu-waktu.

“Kami siaga penuh jika terjadi keadaan darurat. Sumber anggaran bisa berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) provinsi maupun kabupaten,” tambah Erwin, yang juga pernah menjabat sebagai Camat Tulakan. (Akz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *