Pacitan (realitapacitan.com) – Program Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Pacitan masih berjalan lambat. Dari 172 desa dan kelurahan yang direncanakan memiliki koperasi, baru satu unit yang sudah mulai beroperasi, yakni Koperasi Desa (Kopdes) Semanten, Kecamatan Pacitan.
Kopdes Semanten memanfaatkan aset desa sebagai kantor dan gerai sembako, yang berlokasi disisi kiri Jalan Pacitan–Ponorogo, dekat lampu merah Semanten.
“Dalam operasionalnya, pengurus menggandeng koperasi simpan pinjam yang telah lama eksis di wilayah tersebut. Kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian (Dikuperin) Pacitan, Anang Soleh Setyanto Senin (11/8/2025).
Sedangkan untuk 171 desa dan kelurahan lainnya pihaknya masih melakukan identifikasi potensi dan pendampingan administrasi, termasuk pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Baru 90 Kopdes yang sudah selesai pengurusan NPWP dan NIB. Sisanya, sekitar 80 Kopdes masih dalam proses. Rencananya, pada September mendatang akan dibuat mock up minimal satu desa per kecamatan. Targetnya, seluruh koperasi dapat beroperasi pada Desember,” jelasnya.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah membangun mindset bisnis para pengurus koperasi. Bahkan, ada pengurus yang belum saling mengenal.
“Konsolidasi dan penyamaan pola pikir bisnis ini penting, agar tidak ada persepsi bahwa koperasi hanya akan mengandalkan hibah, seperti koperasi yang pernah ada ,” tegasnya.
Saat ini, Dikuperin tengah menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi pengurus koperasi, agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis di lapangan. (Akz)
